Bagi teman-teman panitia inisiasi FISIP UAJY dan mahasiswa baru FISIP UAJY angkatan 2009 yang mempunyai unek-unek, cerita lucu-duka-lara selama inisiasi 11-12 Agustus lalu, bisa mengirimkan karya tulisnya ke alamat redaksi Selasar Online di xaveriuszoned@yahoo.com atau hendiva87@yahoo.com

Karya yang dikirim akan diseleksi terlebih dahulu, sebelum dimuat.

ttd
Tim Jurnal
News Ticker News Slideshow fotonya sudah di-upload! Tapi belum semuanya. Harap sabar ya! Divisi Dokumentasi masih berusaha merampungkan semuanya. Trailer filmnya ditunggu saja ya!

Berita Inisiasi: Diprediksi Minim Dana, Baju Bekas Jadi Alternatif

ditulis oleh Hendy Adhitya

Tak bisa dipungkiri, dana operasional memang menjadi arteri buat kepanitiaan Inisiasi ini. Pemanfaatan anggaran di tiap divisi diminta penghematannya semaksimal mungkin.

Paling tidak itu yang bisa dirangkum dari presentasi yang dilakukan divisi Dana Usaha (Danus) dalam rapat besar tanggal 1 Juli 2009. Bertempat di ruang 4304, pengutaraan yang disampaikan divisi Danus mendapat respon yang lebih banyak dibanding presentasi divisi lain.

Dimulai dari koordinator Danus, Dikta mengumumkan kekurangan dana operasional inisiasi RT 05 FISIP UAJY mencapai angka dua digit dalam hitungan juta. Kurang lebih sekitar 11 juta rupiah. Dana ini mulanya bakal ditutup dari menggaet sponsor.

Namun menurutnya, nominal tersebut tak akan bisa dicapai jika hanya mengandalkan 100% kontribusi sponsor. Apalagi “gong” inisiasi kurang sebulan lagi. Maka, untuk menutupi defisit itu, sebuah ide taktis dilontarkannya. “Bagaimana jika teman-teman ikut bantu mengumpulkan dana dengan menjual baju bekas,” ujarnya mengumumkan.

Menanggapi ini, beberapa teman langsung berkomentar. Komang dan Nanda dari divisi Keamanan ambil bicara. Mereka memberi pertimbangan mengumpulkan baju bekas untuk dijual kembali merupakan aksi dengan hasil minim.

Komang mengusulkan dua alternatif. Pertama, melakukan penghematan (baca:pemotongan) dana operasional per divisi, ditambah dengan patungan/urunan dari kocek masing-masing anggota. Setidaknya, menurut dia, tindakan ini bisa meringankan Danus. “Kami sendiri sudah melakukan ini untuk memotong biaya handy talkie,” jelasnya.

Langkah kedua, Komang mengusulkan tiap rapat besar seluruh panitia secara sukarela mengumpulkan uang Rp 1.000,- untuk membantu pelaksanaan inisiasi. “Coba saja bayangkan berapa dana yang bisa terkumpul nanti,” katanya.

Tak cuma itu, panitia lain turut menyumbang ide-ide briliannya. Seperti usulan pengumpulan, penjualan koran dan botol bekas diikutsertakan ke dalam anjuran soal baju bekas tadi. Lalu ada saran dari salah satu divisi Pendamping Kelompok, Cati, soal mengumpulkan uang lewat ngamen.

Terakhir rekomendasi Pak RT selaku Ketua Inisiasi untuk menjual Koran Kompas seharga Rp 3.500,- dengan mengambil keuntungan Rp 1.000,- per eksemplar. Dirinya mendapat usulan ini setelah melakukan serangkaian pembicaraan dengan pihak Kompas. Namun, khusus ide yang terakhir ini masih ditunda eksekusinya.

Alhasil pelaksanaan beragam usulan tersebut mulai dilaksanakan di rapat berikutnya, hari Sabtu pekan ini (4/7).

0 komentar:


View My Stats