Bagi teman-teman panitia inisiasi FISIP UAJY dan mahasiswa baru FISIP UAJY angkatan 2009 yang mempunyai unek-unek, cerita lucu-duka-lara selama inisiasi 11-12 Agustus lalu, bisa mengirimkan karya tulisnya ke alamat redaksi Selasar Online di xaveriuszoned@yahoo.com atau hendiva87@yahoo.com

Karya yang dikirim akan diseleksi terlebih dahulu, sebelum dimuat.

ttd
Tim Jurnal
News Ticker News Slideshow fotonya sudah di-upload! Tapi belum semuanya. Harap sabar ya! Divisi Dokumentasi masih berusaha merampungkan semuanya. Trailer filmnya ditunggu saja ya!

Profil Panitia: Sesilia Pramudita


ditulis oleh Kade Galuh

Kata orang sih... perawat adalah sosok dewa/dewi penolong bagi orang-orang yang sakit. Naaahh... kalo di inisiasi, sosok tersebut hadir dalam divisi P3K. Sesilia Pramudita. Biasa dipanggil Dita. Cewek berambut panjang, keriting, dan berkacamata ini lahir di Jakarta pada 21 Juli 1990. Bagi teman-teman yang baru pertama kali melihat Dita, pasti kesan pertama yang muncul adalah seorang cewek yang manis, lugu, dan apa adanya. Yup! Memang begitulah dia! Dita memang orang yang sangat apa adanya, ramah, simpel, intinya gak neko-nekolah...!

Penggemar berat Harry Potter, nasi goreng, jus alpukat dan air putih ini memegang prinsip untuk selalu menjadi diri sendiri. “Just be your self. Apa adanya dan gak perlu ngikut-ngikut cara orang.”

Dia mahasiswi FISIP UAJY angkatan 2008 jurusan Advertising. Dirinya bercita-cita menjadi account executive. Mengapa? Dita memang lebih tertarik pada bidang pemasaran ketimbang pembuatan iklan yang memerlukan ide-ide kreatif.

Dita yang sudah tidak sendiri lagi alias in a relationship, mengaku hobinya jalan-jalan dan nonton film. Cameron Diaz dan Nicholas Saputra adalah para pemain film favoritnya. Di sisi lain, SBY adalah figur politikus favoritnya. “Dibanding pesaing-pesaingnya dalam pilpres, SBY tuh paling tidak egois dan mengutamakan kebersamaan saat menyampaikan prestasi-prestasi kerjanya. Gak kaya JK, SBY tuh gak show off.”

Anak pertama dari pasangan Fransiskus Asisi Suprapto dan Maria Hendrika Sriwahyuni, saat ini tengah sibuk dalam organisasi Mudika (Muda-Mudi Katolik). Perumahan Puri Satya Blok I No. 61 menjadi tempat tinggal bersama orang tuanya di Salatiga. Terpisah dengan orang tuanya, Dika nge-kost di Kompleks Dirgantara I No. 5 Yogyakarta.

Dita pengen banget punya piaraan anjing, tapi apa daya, ketimbang repot dan gak bisa nge-rawat, akhirnya Dita memelihara ikan dan kura-kura di rumahnya.

[Selengkapnya]

Profil Panitia: Sebastian Dimas



ditulis oleh Lucia Indranila

”Pengalaman yang menyenangkan buatku adalah saat aku membuat orang tuaku menangis, tapi menangis karena terharu”

Cowok kelahiran Jayapura, 19 Juli 1989 ini bercita-cita jadi seorang pemain tenis. Cowok yang hobi maen piano, biola dan futsal ini, paling benci kalau dikira sebagai cewek.

Mahasiswa angkatan 2007 konsentrasi studi jurnal ini, mengaku ”tersesat” di konsentrasi studi jurnal karena ikut-ikutan sama temen-temennya. Dan Bu Lucinda merupakan dosen favoritnya. ”Aku mengidolakan Bu Lucinda soalnya di mata kuliah Pengantar Ilmu Politik aku dapet nilai A sama beliau”.

Anggota Mustika Maya (MM) yang bergabung sejak tahun lalu ini, saat ditanya tentang visi misi hidupnya, menjawab dengan singkat, ”masuk surga”. Anggota divisi perlengkapan yang punya nama lengkap Sebastian Dimas ini, mempunyai anggapan bahwa inisiasi yang ideal adalah inisiasi dimana maba dapat berbaur dengan panitia dan dapat mengenal universitas sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di FISIP.

Selain yang udah disebutin di atas, pecinta anjing ini memiliki gambaran bahwa inisiasi merupakan tempat dimana kita mengenal teman, TU, dosen dan universitas. ”Bunuhlah temanmu sebelum mereka membunuhmu” merupakan moto dari cowok berzodiak Cancer ini.

Pengalaman yang menyedihkan bagi cowok asli Yogyakarta ini adalah saat dia membuat orang tuanya menangis.

Awalnya, penyuka warna ungu ini merasa aneh dan agak nggak nyaman ketika baru masuk kuliah karena merasa tidak mengenal siapa-siapa. Tapi setelah mendapat banyak teman terutama dari SMA lain, alumni SMA Babarsari ini merasa tidak menyesal meskipun awal memutuskan masuk ke FISIP UAJY adalah karena ikut-ikutan sama temen-temen SMA-nya. ” Padahal aku cuma ikut-ikutan temen-temenku, ternyata malah temen-temenku nggak diterima dan cuma aku sendiri yang lolos seleksi masuk,” ungkap pengidola Norah Jones ini.

Cowok yang akrab disapa Dimdim sejak SMA ini, melihat bahwa hal yang menarik dari FISIP yang bisa membuat maba tertarik untuk masuk FISIP adalah akreditasinya. Penyuka semua minuman yang manis-manis dan es krim ini berharap agar inisiasi tahun ini dapat berjalan sesuai rencana dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

[Selengkapnya]

Karikatur:Apakah Mengikuti Inisiasi Itu Penting?

Karikatur oleh Yudha Ardhi

ditulis oleh Hendy Adhitya

Karikatur ini sebenarnya telah dibuat si karikaturis, seminggu sebelum gelaran inisiasi FISIP UAJY 2009 diadakan. Cuma karena ketlingsut (bahasa Jawa: terselip dan terlupakan), admin lupa untuk meng-uploadnya ke Selasar Online.

Pada karikatur ini, karikaturis seperti ingin menggambarkan dua dunia berbeda. Satu dunia mahasiswa baru "tanpa inisiasi", sementara satu tokoh lainnya adalah representasi mahasiswa baru "yang mengikuti inisiasi".

Kedua karakter digambarkan secara simbolik. Karakter mahasiswa baru "tanpa inisiasi" (kiri) ditampilkan seperti "beralih dari inisiasi" ke jalan lain/arah yang ditunjukkan panah "tanpa inisiasi". Tokoh ini masih diberi goresan raut wajah dan balon kata yang mewakili "kebingungan" oleh sang kreator.

Sementara tokoh satunya, digambarkan tengah memasuki sebuah "pintu", "gerbang" menuju inisiasi. Dimana disitu juga diberikan beragam balon-balon kata berisi info-info inisiasi yang melingkupi si tokoh.

Di sini saya melihat, sang kreator tampaknya ingin menonjolkan kesenjangan. Bahwa peserta yang mengikuti inisiasi akan lebih mendapatkan "sesuatu" ketimbang yang tidak. Mahasiswa baru yang mengikuti inisiasi akan mendapatkan semacam "keuntungan" daripada mahasiswa yang tidak mengikuti, yang dianggap sang kreator sebagai sebuah "kerugian".

Tulisan ini hanya ingin mencoba menginterpretasi pesan dalam gambar. Berusaha mencoba memaknai. Pengalaman dan referensi setiap para penikmat gambar ini mungkin akan menyimpulkan secara berbeda. Sama halnya, bagi para mahasiswa baru 2009, mereka akan mencoba melakukan proses pemaknaan terhadap inisiasi yang baru saja mereka lewati. Hingga akhirnya, jika kembali kepada karikatur di atas, akan muncul pertanyaan yang bisa ditanyakan kepada semua mahasiswa baru 2009: Apakah inisiasi itu penting?

[Selengkapnya]


View My Stats