Karikatur oleh Yudha Ardhi
ditulis oleh Hendy Adhitya
Karikatur ini sebenarnya telah dibuat si karikaturis, seminggu sebelum gelaran inisiasi FISIP UAJY 2009 diadakan. Cuma karena ketlingsut (bahasa Jawa: terselip dan terlupakan), admin lupa untuk meng-uploadnya ke Selasar Online.
Pada karikatur ini, karikaturis seperti ingin menggambarkan dua dunia berbeda. Satu dunia mahasiswa baru "tanpa inisiasi", sementara satu tokoh lainnya adalah representasi mahasiswa baru "yang mengikuti inisiasi".
Kedua karakter digambarkan secara simbolik. Karakter mahasiswa baru "tanpa inisiasi" (kiri) ditampilkan seperti "beralih dari inisiasi" ke jalan lain/arah yang ditunjukkan panah "tanpa inisiasi". Tokoh ini masih diberi goresan raut wajah dan balon kata yang mewakili "kebingungan" oleh sang kreator.
Sementara tokoh satunya, digambarkan tengah memasuki sebuah "pintu", "gerbang" menuju inisiasi. Dimana disitu juga diberikan beragam balon-balon kata berisi info-info inisiasi yang melingkupi si tokoh.
Di sini saya melihat, sang kreator tampaknya ingin menonjolkan kesenjangan. Bahwa peserta yang mengikuti inisiasi akan lebih mendapatkan "sesuatu" ketimbang yang tidak. Mahasiswa baru yang mengikuti inisiasi akan mendapatkan semacam "keuntungan" daripada mahasiswa yang tidak mengikuti, yang dianggap sang kreator sebagai sebuah "kerugian".
Tulisan ini hanya ingin mencoba menginterpretasi pesan dalam gambar. Berusaha mencoba memaknai. Pengalaman dan referensi setiap para penikmat gambar ini mungkin akan menyimpulkan secara berbeda. Sama halnya, bagi para mahasiswa baru 2009, mereka akan mencoba melakukan proses pemaknaan terhadap inisiasi yang baru saja mereka lewati. Hingga akhirnya, jika kembali kepada karikatur di atas, akan muncul pertanyaan yang bisa ditanyakan kepada semua mahasiswa baru 2009: Apakah inisiasi itu penting?
ditulis oleh Hendy Adhitya
Karikatur ini sebenarnya telah dibuat si karikaturis, seminggu sebelum gelaran inisiasi FISIP UAJY 2009 diadakan. Cuma karena ketlingsut (bahasa Jawa: terselip dan terlupakan), admin lupa untuk meng-uploadnya ke Selasar Online.
Pada karikatur ini, karikaturis seperti ingin menggambarkan dua dunia berbeda. Satu dunia mahasiswa baru "tanpa inisiasi", sementara satu tokoh lainnya adalah representasi mahasiswa baru "yang mengikuti inisiasi".
Kedua karakter digambarkan secara simbolik. Karakter mahasiswa baru "tanpa inisiasi" (kiri) ditampilkan seperti "beralih dari inisiasi" ke jalan lain/arah yang ditunjukkan panah "tanpa inisiasi". Tokoh ini masih diberi goresan raut wajah dan balon kata yang mewakili "kebingungan" oleh sang kreator.
Sementara tokoh satunya, digambarkan tengah memasuki sebuah "pintu", "gerbang" menuju inisiasi. Dimana disitu juga diberikan beragam balon-balon kata berisi info-info inisiasi yang melingkupi si tokoh.
Di sini saya melihat, sang kreator tampaknya ingin menonjolkan kesenjangan. Bahwa peserta yang mengikuti inisiasi akan lebih mendapatkan "sesuatu" ketimbang yang tidak. Mahasiswa baru yang mengikuti inisiasi akan mendapatkan semacam "keuntungan" daripada mahasiswa yang tidak mengikuti, yang dianggap sang kreator sebagai sebuah "kerugian".
Tulisan ini hanya ingin mencoba menginterpretasi pesan dalam gambar. Berusaha mencoba memaknai. Pengalaman dan referensi setiap para penikmat gambar ini mungkin akan menyimpulkan secara berbeda. Sama halnya, bagi para mahasiswa baru 2009, mereka akan mencoba melakukan proses pemaknaan terhadap inisiasi yang baru saja mereka lewati. Hingga akhirnya, jika kembali kepada karikatur di atas, akan muncul pertanyaan yang bisa ditanyakan kepada semua mahasiswa baru 2009: Apakah inisiasi itu penting?
0 komentar:
Posting Komentar