ditulis oleh Xaverius Cornelissen S
Pendiam, tenang, cool, dan selalu terlihat cerah, begitulah sosok Azmi, cowok yang memakai T-shirt abu-abu, yang ditemui di dekat tangga Kampus dua Thomas Aquinas ini. Azmi nampak terlihat santai, jadi kru Selasar langsung meminta waktunya sejenak untuk membagi pengalamannya.
Nama lengkap cowok penggemar Eminem ini adalah Azmi Addy Pratama Gumay. Salah satu anggota divisi Pendamping Kelompok (Dampok) yang suka menonton film Armaggedon dan Band Of Brothers ini lahir pada tanggal 29 Januari 1989. “Equality” merupakan moto hidup cowok pecinta nasi goreng dan minuman es teh ini.
Azmi kini adalah mahasiswa FISIP UAJY angkatan 2007 yang paling suka nongkrong, ngobrol dan juga nonton bola. Dirinya mengakui mengagumi sosok Kris Budiman (dosen Antropologi).
Oh iya, Azmi kebetulan punya gambaran ideal inisiasi. ”Idealnya inisiasi itu merupakan ajang untuk memperkenalkan kampus tanpa ada kekerasan. Dengan tujuan memberi informasi pada mahasiswa baru, dan di dalamnya tidak perlu ada kekerasan, kekerasan dalam inisiasi kalau cuma pengin dihargai,” ujarnya.
Dibalik wajahnya yang kalem dia juga demen dengan buku karangan Dan Brown, sebut saja salah satu novel laris di dunia The Da Vinci Code.
Job description yang diembannya sebagai anggota divisi Pendamping Kelompok dalam inisiasi ini terbilang susah-susah gampang, ”yang jelas membimbing dan mengarahkan maba,” kata Azmi.
Fans berat Robert De Niro dan Aura kasih ini punya harapan untuk inisiasi FISIP UAJY 2009. ”Karena inisiasi ini berbeda dari inisiasi-inisasi yang sebelumnya, ya semoga sukses dan lancar, maba bisa lebih paham apa arti menjadi mahasiswa FISIP,” ujarnya sambil tersenyum.
Yang menarik dari Azmi adalah dirinya tak pernah membayangkan bisa masuk ke FISIP UAJY dan mengambil konsentrasi studi Jurnal. Cowok eks siswa SMP Stella Duce I ini, memang gak suka namanya itung-itungan (ilmu eksakta), namun bukan berarti dia juga lebih memilih masuk ke FISIP yang notabene merupakan bidang keilmuan non-eksakta.
Azmi mengaku saat bertanya kepada temannya tentang fakultas apa yang ada bagian komputerisasinya, temannya memberi rekomendasi ”masuklah (jurusan) ilmu komunikasi”. ”Karena memang gak ada itung-itungan terus kuputuskan aja masuk ke komunikasi, tapi aku baru sadar setelah akhir semester satu, bahwa aku salah masuk,waaaa!” ujarnya.
Meski begitu, pria berzodiak Aquarius ini masih menikmati hari-harinya di FISIP UAJY. Nah, dia punya pesen untuk panitia angkatan FISIP UAJY 2009 ini supaya semakin kompak dan saling mengenal satu sama lain. Keep your spirit.
Pendiam, tenang, cool, dan selalu terlihat cerah, begitulah sosok Azmi, cowok yang memakai T-shirt abu-abu, yang ditemui di dekat tangga Kampus dua Thomas Aquinas ini. Azmi nampak terlihat santai, jadi kru Selasar langsung meminta waktunya sejenak untuk membagi pengalamannya.
Nama lengkap cowok penggemar Eminem ini adalah Azmi Addy Pratama Gumay. Salah satu anggota divisi Pendamping Kelompok (Dampok) yang suka menonton film Armaggedon dan Band Of Brothers ini lahir pada tanggal 29 Januari 1989. “Equality” merupakan moto hidup cowok pecinta nasi goreng dan minuman es teh ini.
Azmi kini adalah mahasiswa FISIP UAJY angkatan 2007 yang paling suka nongkrong, ngobrol dan juga nonton bola. Dirinya mengakui mengagumi sosok Kris Budiman (dosen Antropologi).
Oh iya, Azmi kebetulan punya gambaran ideal inisiasi. ”Idealnya inisiasi itu merupakan ajang untuk memperkenalkan kampus tanpa ada kekerasan. Dengan tujuan memberi informasi pada mahasiswa baru, dan di dalamnya tidak perlu ada kekerasan, kekerasan dalam inisiasi kalau cuma pengin dihargai,” ujarnya.
Dibalik wajahnya yang kalem dia juga demen dengan buku karangan Dan Brown, sebut saja salah satu novel laris di dunia The Da Vinci Code.
Job description yang diembannya sebagai anggota divisi Pendamping Kelompok dalam inisiasi ini terbilang susah-susah gampang, ”yang jelas membimbing dan mengarahkan maba,” kata Azmi.
Fans berat Robert De Niro dan Aura kasih ini punya harapan untuk inisiasi FISIP UAJY 2009. ”Karena inisiasi ini berbeda dari inisiasi-inisasi yang sebelumnya, ya semoga sukses dan lancar, maba bisa lebih paham apa arti menjadi mahasiswa FISIP,” ujarnya sambil tersenyum.
Yang menarik dari Azmi adalah dirinya tak pernah membayangkan bisa masuk ke FISIP UAJY dan mengambil konsentrasi studi Jurnal. Cowok eks siswa SMP Stella Duce I ini, memang gak suka namanya itung-itungan (ilmu eksakta), namun bukan berarti dia juga lebih memilih masuk ke FISIP yang notabene merupakan bidang keilmuan non-eksakta.
Azmi mengaku saat bertanya kepada temannya tentang fakultas apa yang ada bagian komputerisasinya, temannya memberi rekomendasi ”masuklah (jurusan) ilmu komunikasi”. ”Karena memang gak ada itung-itungan terus kuputuskan aja masuk ke komunikasi, tapi aku baru sadar setelah akhir semester satu, bahwa aku salah masuk,waaaa!” ujarnya.
Meski begitu, pria berzodiak Aquarius ini masih menikmati hari-harinya di FISIP UAJY. Nah, dia punya pesen untuk panitia angkatan FISIP UAJY 2009 ini supaya semakin kompak dan saling mengenal satu sama lain. Keep your spirit.
0 komentar:
Posting Komentar