ditulis oleh Kade Galuh
Hari ini, Senin, 11 Agustus 2009, merupakan hari pertama inisiasi FISIP bertajuk ‘RT 05 FISIP’. Seluruh keluarga dan perangkat RT harus berkumpul di lapangan parkir depan sebelum pukul 06.00 WIB untuk mengikuti upacara bendera. Upacara bendera merupakan aktivitas awal sekaligus pembukaan inisiasi fakultas ‘RT 05 FISIP’. 20 keluarga sengaja diatur membentuk letter-U untuk mengikuti upacara pagi. Upacara pagi dimulai pada pukul 06.04 WIB. Walau terlambat empat menit dari jadwal seharusnya, masih juga ada 8 anggota keluarga yang datang terlambat. Upacara dipimpin oleh Pak Rete atawa Ino selaku Ketua Panitia Inisiasi RT 05 FISIP.
Ibu Sundari Handoko, Dekan FISIP UAJY, berperan sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, ia tak henti mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru di rumah baru mereka yaitu FISIP UAJY. Sundari menekankan para mahasiswa baru agar memanfaatkan studi kuliah di FISIP UAJY.
Komentar ini muncul karena realita yang ada saat ini adalah banyak mahasiswa belum lulus pada waktu yang ditargetkan. Mahasiswa FISIP UAJY ditargetkan menempuh masa studi maksimal lima tahun. Tetapi, masih ada mahasiswa angkatan 1991 yang belum lulus sampai saat ini.
Selain mengimbau para mahasiswa baru untuk tidak berlama-lama berkuliah di FISIP, Sundari juga mengingatkan seluruh mahasiswa baru nanti akan bergabung menjadi keluarga besar FISIP UAJY. Meskipun terjadi ketimpangan jumlah mahasiswa antara program studi Komunikasi dan Sosiologi, Dekan FISIP UAJY tersebut menjamin semua mahasiswa akan diperlakukan sama, tak peduli asal-usul mereka. Hal ini merupakan perwujudan bahwa kita adalah satu keluarga. Selain itu hal ini merupakan perwujudan nilai humanis dan demokratis yang menjadi visi FISIP UAJY.
Inisiasi RT 05 FISIP resmi dibuka dengan pemberian co-card oleh Ibu Sundari kepada dua orang perwakilan mahasiswa baru. Dua orang tersebut adalah Dimas dari keluarga Beringin serta Santi dari keluarga Gudeg. Prosesi selanjutnya adalah menerbangkan sekitar seratus balon warna-warni serta membebaskan empat puluhan burung pipit ke udara. Hal ini dimaknai sebagai bentuk transisi manusia dari budaya lama menuju kultur baru.
Semangat kawan! Ini baru gerbang awal memasuki dunia FISIP yang sesungguhnya!
Hari ini, Senin, 11 Agustus 2009, merupakan hari pertama inisiasi FISIP bertajuk ‘RT 05 FISIP’. Seluruh keluarga dan perangkat RT harus berkumpul di lapangan parkir depan sebelum pukul 06.00 WIB untuk mengikuti upacara bendera. Upacara bendera merupakan aktivitas awal sekaligus pembukaan inisiasi fakultas ‘RT 05 FISIP’. 20 keluarga sengaja diatur membentuk letter-U untuk mengikuti upacara pagi. Upacara pagi dimulai pada pukul 06.04 WIB. Walau terlambat empat menit dari jadwal seharusnya, masih juga ada 8 anggota keluarga yang datang terlambat. Upacara dipimpin oleh Pak Rete atawa Ino selaku Ketua Panitia Inisiasi RT 05 FISIP.
Ibu Sundari Handoko, Dekan FISIP UAJY, berperan sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, ia tak henti mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru di rumah baru mereka yaitu FISIP UAJY. Sundari menekankan para mahasiswa baru agar memanfaatkan studi kuliah di FISIP UAJY.
Komentar ini muncul karena realita yang ada saat ini adalah banyak mahasiswa belum lulus pada waktu yang ditargetkan. Mahasiswa FISIP UAJY ditargetkan menempuh masa studi maksimal lima tahun. Tetapi, masih ada mahasiswa angkatan 1991 yang belum lulus sampai saat ini.
Selain mengimbau para mahasiswa baru untuk tidak berlama-lama berkuliah di FISIP, Sundari juga mengingatkan seluruh mahasiswa baru nanti akan bergabung menjadi keluarga besar FISIP UAJY. Meskipun terjadi ketimpangan jumlah mahasiswa antara program studi Komunikasi dan Sosiologi, Dekan FISIP UAJY tersebut menjamin semua mahasiswa akan diperlakukan sama, tak peduli asal-usul mereka. Hal ini merupakan perwujudan bahwa kita adalah satu keluarga. Selain itu hal ini merupakan perwujudan nilai humanis dan demokratis yang menjadi visi FISIP UAJY.
Inisiasi RT 05 FISIP resmi dibuka dengan pemberian co-card oleh Ibu Sundari kepada dua orang perwakilan mahasiswa baru. Dua orang tersebut adalah Dimas dari keluarga Beringin serta Santi dari keluarga Gudeg. Prosesi selanjutnya adalah menerbangkan sekitar seratus balon warna-warni serta membebaskan empat puluhan burung pipit ke udara. Hal ini dimaknai sebagai bentuk transisi manusia dari budaya lama menuju kultur baru.
Semangat kawan! Ini baru gerbang awal memasuki dunia FISIP yang sesungguhnya!
0 komentar:
Posting Komentar