Bagi teman-teman panitia inisiasi FISIP UAJY dan mahasiswa baru FISIP UAJY angkatan 2009 yang mempunyai unek-unek, cerita lucu-duka-lara selama inisiasi 11-12 Agustus lalu, bisa mengirimkan karya tulisnya ke alamat redaksi Selasar Online di xaveriuszoned@yahoo.com atau hendiva87@yahoo.com

Karya yang dikirim akan diseleksi terlebih dahulu, sebelum dimuat.

ttd
Tim Jurnal
News Ticker News Slideshow fotonya sudah di-upload! Tapi belum semuanya. Harap sabar ya! Divisi Dokumentasi masih berusaha merampungkan semuanya. Trailer filmnya ditunggu saja ya!

Profil Panitia:Yanuarto Purnomo


ditulis oleh Stefanus Anugrah

Cowok berambut keriting satu ini bernama Benedictus Yanuarto Purnomo. Dirinya biasa disapa Benny atau Mamba. Dia salah satu panitia Inisiasi FISIP UAJY 2009 yang mendapat tugas sebagai “tukang ojek”. Yap, betul sekali ia berada di divisi Transportasi.

Asline ingin masuk divisi P3K, tapi dijebloskan ke Transportasi, cuma dua orang awalnya,” imbuhnya sambil tertawa.

Saat ini Mamba berkuliah di FISIP UAJY program studi ilmu Komunikasi angkatan 2008. Alasan dirinya mendaftar sebagai panitia inisiasi karena ingin mendapat banyak teman.

Di FISIP ini, dosen favorit Mamba adalah Bu Yudi. “Kalau sudah dengan Bu Yudi itu berarti sudah siap untuk menerima ilmu,” katanya. Pantas jika Mamba menyenangi mata kuliah yang diampu Bu Yudi, semisal Komunikasi Persuasif yang didapatnya di semester dua.

Pemuda yang lahir di Yogyakarta, 3 Januari 1990 ini punya hobi memotret dan membaca. “Buku favoritku adalah Laskar Pelangi, namun saat ini aku sedang baca bukunya Pramoedya Ananta Toer,” jawabnya. Novelet Bumi Manusia, salah satu bunga rampai tetralogi karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer telah habis dibacanya.

Nah, bicara soal makanan, sengsu (tongseng daging anjing) adalah kesukaannya. Tapi ia mengakui dirinya menyukai hampir semua jenis makanan kecuali sayur asem dan lodeh.

Mamba juga punya tanggapan sendiri tentang tema inisiasi FISIP UAJY 2009: Sadar, peduli, seimbang. “Menurutku kalau udah di universitas tuh, udah terserahlah kalian mau ngapain aja, ini bukan suatu struktural yang mengekang tapi udah membebaskan kalian (mahasiswa) mau jadi apa,” ceritanya.

Apalagi setahun lalu ia pernah merasakan menjadi mahasiswa baru yang di-inisiasi. “Inisiasi tahun lalu itu, acaranya sangat padat dan melelahkan, cuma duduk dan tenaganya diforsir dari pagi, padahal malamnya udah ada tugas.

“Hal itu membuat info-info yang sebetulnya penting malah gak masuk, karena gak ada stamina lagi,” ungkapnya.

0 komentar:


View My Stats