ditulis oleh Kadek Galuh
Kalau teman-teman jeli melihat salah seorang panitia yang imut, cerewet, looks young, nah itu dia yang namanya Tina. Lengkapnya: Christina Hari Prasetyoningrum. Kelahiran Cilacap, 18 November 1990, lebih sering dipanggil “adiknya Edo (mahasiswa FISIP UAJY angkatan 2005)”. Tina, di kepanitiaan inisiasi menjabat di divisi Pendamping Kelompok, posisi yang banyak diincar pendaftar kepanitiaan.
Sebagai angkatan 2008, mulai semester tiga nanti dirinya berada di konsentrasi studi Public Relations. Dahulu cita-citanya ingin menjadi dokter anak. Tapi entah mungkin bawaan nasib juga, akhirnya dia memilih menjadi seorang wanita karir. “Pokoknya jadi seorang PR professional, yang gajinya lima juta, bermobil, dan suami ganteng plus dua anak kembar,” katanya.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini punya hobi mengisi waktu dengan jalan-jalan, nonton bioskop, menyanyi, dan menari. Dia juga seorang religius. Terlihat dari visi hidupnya: Membahagiakan Tuhan dan orang tua. “Aku ingin membuat bangga mereka. Menjadi orang yang berguna buat sesama, paling nggak buat diriku sendiri. Aku gak pengen jadi orang yang gak berguna sama sekali,” ungkapnya.
Sisi lainnya, Tina ini memang tak dekat dengan buku. Jangankan membaca, ke perpustakaan saja, pusing kepala langsung melanda. Tapi mungkin karena bawaan jomblo, dia akhirnya mendalami buku bertajuk Laki-laki Seperti Water dan Wanita Seperti Bakmie.
Katanya, buku ini membuka pikirannya kalau pria dan perempuan berbeda. Namun keduanya bisa disatukan jika kita tahu perbedaan masing-masing dan bagaimana menyiasati perbedaan itu. “Te-O-Pe-Be-Ge-Te!" serunya.
Meski perawakannya terbilang kecil, jangan heran jika porsi makannya banyak. Penggemar ayam bakar, makanan serba keju dan strawberry ini paling suka mencari tempat makan di PKL Mrican. “Di PKL tuh ada nasi goreng favoritku, nasgor bungkus telur keju, terus ada juice strawberry dengan taburan keju diatasnya...mmm yummy deh!”
Adiknya Edo angkatan 2005 ini ternyata sangat benci kucing. “kucing itu nakutin, njijiki, ga bisa diajak jalan-jalan, pemalas, terus tukang nyolong,” katanya menyatakan kebencian.
Kalau ditanya motivasinya mengikuti kepanitiaan Inisiasi FISIP UAJY 2009, Tina mengaku ingin merasakan bagaimana suka dan duka bekerja dengan orang-orang yang berbeda watak, kepribadian, sekaligus berkenalan dengan orang baru. “Selain itu, pengen eksis juga sih!"
Waktu masih menjadi mahasiswa baru yang di-inisiasi setahun lalu, ia sempat berpikir inisiasi itu menakutkan, melelahkan, dan membosankan. “Idealnya, inisiasi itu ya harus kembali ke inisiasi itu sendiri. Jadi setelah inisiasi, mahasiswa baru benar-benar mengenal kampus, lingkungan sekitar kampus, dan bagaimana menempatkan diri sebagai seorang mahasiswa,” opininya.
0 komentar:
Posting Komentar