ditulis oleh Xaverius Cornelissen S
Tenang dan menghanyutkan. Mungkin dua kata itu pantas diberikan untuk salah seorang anggota divisi Keamanan di RT 05 FISIP ini. Orangnya dikenal cukup vokal dalam kepanitiaan, walau dasarnya dia seorang yang pendiam.
Adakah yang tahu siapa cowok ini? Yap! Mahasiswa FISIP UAJY angkatan 2005 ini bernama lengkap Aldo Sebastian. Pria kelahiran Yogyakarta 16 April 1987 ini merupakan mahasiswa ilmu Komunikasi yang mengambil konsentrasi studi Public Relation.
Cowok berbintang Aries ini menyukai semua aliran jenis musik, penyanyi favoritnya Baim, Dewa sampai dengan Second Hand Serenade dan Cranberries. Kalau ditanya soal film, Aldo menyukai segala film kolosal, seperi Alexander The Great, 300, Helen Of Troy, Troy, dan Gladiator.
Pecinta warna hitam dan putih ala MJ (Michael Jackson) ini juga sangat mengandrungi masakan ibunya, apalagi jika ditambah dengan Scotch Tipe dan Bacardi, wuih jangan ditanya rasanya. Status hubungan single masih disandangnya. Aldo juga punya moto hidup: Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situ terpancar kehidupan.
Yang paling disukai Aldo adalah kegiatan adventure (berpetualang) dan bermusik. Makanya anak keempat dari lima bersaudara ini punya hobi bermain musik, mendengarkan musik sampai membuat lagu. Oh iya Aldo paling benci dengan yang namanya kemunafikan dan orang yang labil alias gak punya prinsipil.
Dia ini cukup getol dalam membaca buku sejarah, khususnya yang bertemakan perang, dan ajaran tentang kebijaksanaan. Sampai saat ini tokoh politik yang diidolakan Aldo adalah der fuhrer, Adolf Hitler.
Eks murid SMA Bopkri Satu ini punya visi menjadi orang yang berkhidmat. ”Karena khidmat itu lebih dari sekedar emas dan perak,” katanya. Saat ditanya soal misinya dalam hidup, Aldo yang juga pemerhati anjing ini menjawab, ”Apapun yang akan kukerjakan nanti sebisa mungkin meng-influence orang untuk lebih memiliki kasih daripada cinta.”
Cowok yang doyan banget menghisap Djarum Black ini punya gambaran ideal mengenai inisiasi. ”Inisiasi ideal itu antara maba dan mahasiswa tidak ada menyangkut-nyangkutkan perbedaan dalam hal SARA, materi, dalam pertemanan, dan juga ada rasa saling menghargai perbedaan itu satu dengan yang lain, yoo guyub lah,” sambil menghisap rokoknya.
Lalu bagaimana mengenai tantangan sebagai mahasiswa di zaman sekarang? Aldo hanya memberikan komentar mereka (mahasiswa) kurang menghargai waktu, tujuan hidup kurang dan cenderung gap-gapan (membentuk klik atau grup).
Yang terakhir sebelum Aldo pergi. Dia berpesan untuk panitia RT 05 FISIP UAJY supaya, ”terus berjuang, demi universitas yang sesuai dengan harapan kita, gak semua yang di atas (universitas) itu bijaksana, yang muda pun lebih bisa bijaksana, hanya kita harus lebih pinter dalam melangkah dan jangan terlalu gegabah,” katanya.
Tenang dan menghanyutkan. Mungkin dua kata itu pantas diberikan untuk salah seorang anggota divisi Keamanan di RT 05 FISIP ini. Orangnya dikenal cukup vokal dalam kepanitiaan, walau dasarnya dia seorang yang pendiam.
Adakah yang tahu siapa cowok ini? Yap! Mahasiswa FISIP UAJY angkatan 2005 ini bernama lengkap Aldo Sebastian. Pria kelahiran Yogyakarta 16 April 1987 ini merupakan mahasiswa ilmu Komunikasi yang mengambil konsentrasi studi Public Relation.
Cowok berbintang Aries ini menyukai semua aliran jenis musik, penyanyi favoritnya Baim, Dewa sampai dengan Second Hand Serenade dan Cranberries. Kalau ditanya soal film, Aldo menyukai segala film kolosal, seperi Alexander The Great, 300, Helen Of Troy, Troy, dan Gladiator.
Pecinta warna hitam dan putih ala MJ (Michael Jackson) ini juga sangat mengandrungi masakan ibunya, apalagi jika ditambah dengan Scotch Tipe dan Bacardi, wuih jangan ditanya rasanya. Status hubungan single masih disandangnya. Aldo juga punya moto hidup: Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situ terpancar kehidupan.
Yang paling disukai Aldo adalah kegiatan adventure (berpetualang) dan bermusik. Makanya anak keempat dari lima bersaudara ini punya hobi bermain musik, mendengarkan musik sampai membuat lagu. Oh iya Aldo paling benci dengan yang namanya kemunafikan dan orang yang labil alias gak punya prinsipil.
Dia ini cukup getol dalam membaca buku sejarah, khususnya yang bertemakan perang, dan ajaran tentang kebijaksanaan. Sampai saat ini tokoh politik yang diidolakan Aldo adalah der fuhrer, Adolf Hitler.
Eks murid SMA Bopkri Satu ini punya visi menjadi orang yang berkhidmat. ”Karena khidmat itu lebih dari sekedar emas dan perak,” katanya. Saat ditanya soal misinya dalam hidup, Aldo yang juga pemerhati anjing ini menjawab, ”Apapun yang akan kukerjakan nanti sebisa mungkin meng-influence orang untuk lebih memiliki kasih daripada cinta.”
Cowok yang doyan banget menghisap Djarum Black ini punya gambaran ideal mengenai inisiasi. ”Inisiasi ideal itu antara maba dan mahasiswa tidak ada menyangkut-nyangkutkan perbedaan dalam hal SARA, materi, dalam pertemanan, dan juga ada rasa saling menghargai perbedaan itu satu dengan yang lain, yoo guyub lah,” sambil menghisap rokoknya.
Lalu bagaimana mengenai tantangan sebagai mahasiswa di zaman sekarang? Aldo hanya memberikan komentar mereka (mahasiswa) kurang menghargai waktu, tujuan hidup kurang dan cenderung gap-gapan (membentuk klik atau grup).
Yang terakhir sebelum Aldo pergi. Dia berpesan untuk panitia RT 05 FISIP UAJY supaya, ”terus berjuang, demi universitas yang sesuai dengan harapan kita, gak semua yang di atas (universitas) itu bijaksana, yang muda pun lebih bisa bijaksana, hanya kita harus lebih pinter dalam melangkah dan jangan terlalu gegabah,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar