ditulis oleh Yudha Ardhi
”Pas kepeksos 2008 kemaren aku ditempatin di Pasar Demangan. Trus roaming nasional gitu...”
Begitu jawaban pemilik nama Rory Lasweny ini ketika ditanyain pengalaman berkesan selama menjadi peserta inisiasi FISIP UAJY 2008 lalu. Dapat dibilang dia tidak begitu mengerti dengan bahasa pribumi (Jawa), berhubung dia sendiri berasal dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dara ini dilahirkan 12 Maret 19 tahun lalu di sana.
Lulusan SMA 2 Pahandut ini mengambil jurusan Public Relation di FISIP UAJY. Rory juga terdaftar sebagai mahasiswi FISIP UAJY angkatan 2008. Filsafat dan Pengantar Komunikasi menjadi mata kuliah favoritnya. Sebaliknya, dirinya sangat menghindari mata kuliah Pengantar Sosiologi.
Rory mengaku mengidolakan Lee Minho, Kim Bum, Jo Cheng. Bahkan dirinya, sampai dibela-belain ikut les bahasa Korea demi dapat membaca huruf-huruf Korea.
Ditanya soal musik, dia tak terlalu bermasalah dalam memilih aliran musik. ”Asal enak didengar,” akunya. Ia mengidolakan Maliq & d'essentials, RAN, Andien, dan Kerispatih.
Anyway, Rory sangat senang jika ditraktir nasi goreng atau bakso dengan penutup berupa orange juice atau air putih. Cewek yang saat ditanya masih belum punya pasangan hati ini juga suka membaca novel Twilight dan Lolita.
Anak bungsu dari empat bersaudara ini sangat tidak suka menunggu. Terlebih bila menunggu koneksi internet yang lama (sepertinya berkaitan dengan keautisan online Facebooknya).
Rory juga terhitung paling suka membersihkan kamar dan dengerin curhat teman. Mungkin suatu saat teman-teman ada yang pengen dibersihkan kamarnya oleh Rory sambil curhat? Hehehe.
Penyayang kucing ini ingin dalam hidupnya melakukan hal yang disukai kepentingan umum, dan orang tuanya.
Dan ternyata Rory sendiri tergolong sebagai dara yang suka bangun siang. Waduh gimana ini kalau besok saat inisiasi?
Di inisiasi kali ini, dia ingin akrab dengan semua teman panitia. Dan dengan jelas menjawab alasan ikut inisiasi, ”pengen eksis dong...tambah...eh semoga dapat jodoh...serta tambah temen,” katanya.
Cewek yang di kepanitiaan kini tergabung dalam divisi Pendamping Kelompok ini berujar, ”Inisiasi tu gitu-gitu aja, bikin ngantuk, dan lemes,” katanya menanggapi inisiasi sebelumnya. Dia berharap inisiasi yang akan datang tidak membuat capek, bisa menyenangkan, serta sosialisasi makna dan pesannya sampai ke mahasiswa baru.
Cewek yang yang kelak ingin ke Korea ini punya pesen buat semua: saesangeh soli jilluh, aca aca whaiting... Apa artinya?
”Pas kepeksos 2008 kemaren aku ditempatin di Pasar Demangan. Trus roaming nasional gitu...”
Begitu jawaban pemilik nama Rory Lasweny ini ketika ditanyain pengalaman berkesan selama menjadi peserta inisiasi FISIP UAJY 2008 lalu. Dapat dibilang dia tidak begitu mengerti dengan bahasa pribumi (Jawa), berhubung dia sendiri berasal dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dara ini dilahirkan 12 Maret 19 tahun lalu di sana.
Lulusan SMA 2 Pahandut ini mengambil jurusan Public Relation di FISIP UAJY. Rory juga terdaftar sebagai mahasiswi FISIP UAJY angkatan 2008. Filsafat dan Pengantar Komunikasi menjadi mata kuliah favoritnya. Sebaliknya, dirinya sangat menghindari mata kuliah Pengantar Sosiologi.
Rory mengaku mengidolakan Lee Minho, Kim Bum, Jo Cheng. Bahkan dirinya, sampai dibela-belain ikut les bahasa Korea demi dapat membaca huruf-huruf Korea.
Ditanya soal musik, dia tak terlalu bermasalah dalam memilih aliran musik. ”Asal enak didengar,” akunya. Ia mengidolakan Maliq & d'essentials, RAN, Andien, dan Kerispatih.
Anyway, Rory sangat senang jika ditraktir nasi goreng atau bakso dengan penutup berupa orange juice atau air putih. Cewek yang saat ditanya masih belum punya pasangan hati ini juga suka membaca novel Twilight dan Lolita.
Anak bungsu dari empat bersaudara ini sangat tidak suka menunggu. Terlebih bila menunggu koneksi internet yang lama (sepertinya berkaitan dengan keautisan online Facebooknya).
Rory juga terhitung paling suka membersihkan kamar dan dengerin curhat teman. Mungkin suatu saat teman-teman ada yang pengen dibersihkan kamarnya oleh Rory sambil curhat? Hehehe.
Penyayang kucing ini ingin dalam hidupnya melakukan hal yang disukai kepentingan umum, dan orang tuanya.
Dan ternyata Rory sendiri tergolong sebagai dara yang suka bangun siang. Waduh gimana ini kalau besok saat inisiasi?
Di inisiasi kali ini, dia ingin akrab dengan semua teman panitia. Dan dengan jelas menjawab alasan ikut inisiasi, ”pengen eksis dong...tambah...eh semoga dapat jodoh...serta tambah temen,” katanya.
Cewek yang di kepanitiaan kini tergabung dalam divisi Pendamping Kelompok ini berujar, ”Inisiasi tu gitu-gitu aja, bikin ngantuk, dan lemes,” katanya menanggapi inisiasi sebelumnya. Dia berharap inisiasi yang akan datang tidak membuat capek, bisa menyenangkan, serta sosialisasi makna dan pesannya sampai ke mahasiswa baru.
Cewek yang yang kelak ingin ke Korea ini punya pesen buat semua: saesangeh soli jilluh, aca aca whaiting... Apa artinya?
0 komentar:
Posting Komentar