ditulis oleh Paulina Damayanti
“Walaupun aku girlish, tapi aku gak manja,” ungkap cewek penyuka warna pink ini. Dia mengaku bahwa dirinya sangat benci dengan cewek manja. Menurutnya, cewek itu harus mandiri, dan tegar.
Mahasiswa ilmu Komunikasi FISIP UAJY angkatan 2008 ini, memang merupakan cewek mandiri, dan tidak suka menggantungkan diri kepada orang lain. Badannya yang subur dan wajah manisnya menambah nilai plus bagi cewek berzodiak Virgo ini.
Anastasia Anindya Paramita, itulah nama lengkapnya, dia akrab disapa Anin. Cewek kelahiran Jakarta, 6 September 1989 ini memang sangat girlish. Dia termasuk cewek yang doyan shopping dan ke mal. Walau demikian, putri dari Paulus Edi dan Maria Anggarina ini tidak manja dan cengeng. Justru dia merupakan cewek yang mandiri dan menyukai petualangan.
Sikap mandirinya ternyata tidak dimiliki sejak kecil. Anin mengaku, walau dia anak kedua dari empat bersaudara, tapi waktu kanak-kanaknya dia termasuk anak yang manja dan tidak mau mengalah dengan adik-adiknya. Namun kehidupan tiga tahun di asrama ternyata telah mengubah dirinya menjadi cewek yang mandiri dan disiplin.
Sejak bersekolah di SMA Sedes Sapientiae, Ambarawa, cewek pengidola Ben Joshua ini sudah aktif di kegiatan sekolah. Di antaranya menjadi pengurus OSIS selama tiga tahun dan juga aktif di kegiatan pramuka.” Aku paling suka camping dan menjelajah alam, saat-saat itulah saat paling menyenangkan dalam hidupku.”
Saat SMA jugalah saat yang paling membahagiakan bagi Anin. Karena di sana dia bertemu dengan seorang cowok hitam manis bernama Vincent, yang kini menjadi pacarnya. Selain itu dia juga bahagia karena waktu SMA dia sempat terpilih menjadi siswa teladan se-Kabupaten Semarang.
Anin memang tipe orang yang tidak bisa diam, dia paling suka tantangan dan mencoba hal-hal baru. Tak heran, jika sekarang cewek yang hobi membaca dan browsing internet ini menjadi panitia inisiasi, tepatnya sebagai anggota divisi pendamping kelompok (dampok). Menurutnya dampok adalah divisi paling menantang baginya. “Dampok tuh butuh tanggung jawab ekstra dan pasti capek banget, tapi justru di situlah serunya!”
Walupun terlihat pendiam, namun cewek penyuka es krim coklat ini adalah seorang yang cerewet, murah senyum dan gokil. Dia juga merupakan teman curhat yang baik bagi teman-temannya.
Di saat temannya sedih, dia suka membuat lelucon-leucon yang kadang terdengar garing tapi akhirnya bisa membuat temannya tersenyum lagi. Menurutnya, teman adalah segalanya. Setiap saat, selama ada kesempatan dia ingin selalu membagikan cintanya pada teman-teman dan keluarganya, tidak hanya waktu perayaan valentine. Seperti moto dalam hidupnya “Everyday is a Valentine Day.”
“Walaupun aku girlish, tapi aku gak manja,” ungkap cewek penyuka warna pink ini. Dia mengaku bahwa dirinya sangat benci dengan cewek manja. Menurutnya, cewek itu harus mandiri, dan tegar.
Mahasiswa ilmu Komunikasi FISIP UAJY angkatan 2008 ini, memang merupakan cewek mandiri, dan tidak suka menggantungkan diri kepada orang lain. Badannya yang subur dan wajah manisnya menambah nilai plus bagi cewek berzodiak Virgo ini.
Anastasia Anindya Paramita, itulah nama lengkapnya, dia akrab disapa Anin. Cewek kelahiran Jakarta, 6 September 1989 ini memang sangat girlish. Dia termasuk cewek yang doyan shopping dan ke mal. Walau demikian, putri dari Paulus Edi dan Maria Anggarina ini tidak manja dan cengeng. Justru dia merupakan cewek yang mandiri dan menyukai petualangan.
Sikap mandirinya ternyata tidak dimiliki sejak kecil. Anin mengaku, walau dia anak kedua dari empat bersaudara, tapi waktu kanak-kanaknya dia termasuk anak yang manja dan tidak mau mengalah dengan adik-adiknya. Namun kehidupan tiga tahun di asrama ternyata telah mengubah dirinya menjadi cewek yang mandiri dan disiplin.
Sejak bersekolah di SMA Sedes Sapientiae, Ambarawa, cewek pengidola Ben Joshua ini sudah aktif di kegiatan sekolah. Di antaranya menjadi pengurus OSIS selama tiga tahun dan juga aktif di kegiatan pramuka.” Aku paling suka camping dan menjelajah alam, saat-saat itulah saat paling menyenangkan dalam hidupku.”
Saat SMA jugalah saat yang paling membahagiakan bagi Anin. Karena di sana dia bertemu dengan seorang cowok hitam manis bernama Vincent, yang kini menjadi pacarnya. Selain itu dia juga bahagia karena waktu SMA dia sempat terpilih menjadi siswa teladan se-Kabupaten Semarang.
Anin memang tipe orang yang tidak bisa diam, dia paling suka tantangan dan mencoba hal-hal baru. Tak heran, jika sekarang cewek yang hobi membaca dan browsing internet ini menjadi panitia inisiasi, tepatnya sebagai anggota divisi pendamping kelompok (dampok). Menurutnya dampok adalah divisi paling menantang baginya. “Dampok tuh butuh tanggung jawab ekstra dan pasti capek banget, tapi justru di situlah serunya!”
Walupun terlihat pendiam, namun cewek penyuka es krim coklat ini adalah seorang yang cerewet, murah senyum dan gokil. Dia juga merupakan teman curhat yang baik bagi teman-temannya.
Di saat temannya sedih, dia suka membuat lelucon-leucon yang kadang terdengar garing tapi akhirnya bisa membuat temannya tersenyum lagi. Menurutnya, teman adalah segalanya. Setiap saat, selama ada kesempatan dia ingin selalu membagikan cintanya pada teman-teman dan keluarganya, tidak hanya waktu perayaan valentine. Seperti moto dalam hidupnya “Everyday is a Valentine Day.”
0 komentar:
Posting Komentar