ditulis oleh Paulina Damayanti
Setelah mendengarkan presentasi dari Fakultas, HMPS, BEM dan seluk beluk FISIP yang lain, maba diajak untuk sejenak beristirahat dengan bermain gim. Gim kali ini disebut Show Up Your Thumbs, yaitu mengangkat satu orang dengan satu jempol.
Gim tersebut dimainkan oleh seluruh anggota keluarga, dimana satu orang diangkat ke atas, sedangkan anggota lainnya berada di bawah dan menyatukan jempol untuk mengangkat satu orang tersebut. Syaratnya adalah, orang yang diangkat harus bertahan selama beberapa menit di atas, tidak boleh pegangan, dan harus berjoget mengikuti irama musik dangdut yang di putar oleh panitia. Hmm…sepertinya sulit, tapi seperti apa ya kira-kira tanggapan dari teman-teman maba?
“Gimnya asyik, lumayan susah, tapi seru juga buat hiburan,” ungkap Dika, dari keluarga Crew’et. Dia jugalah yang ditunjuk teman-temannya untuk diangkat keatas. Crew’et termasuk keluarga yang dapat bertahan di gim ini, di saat keluarga lain sudah mulai tumbang, Dika yang posisinya di atas, masih tetap tegak berdiri sambil menari-nari mengikuti alunan musik dangdut. ”Aku awalnya takut jatuh juga, tapi lama-lama jadi enjoy pas udah sampai atas,” kata cewek berambut pendek ini sambil tersenyum.
Keluarga lain yang dapat bertahan lama adalah, Fruty Family.”Rahasianya adalah, sebisa mungkin kita konsentrasi dan juga menjaga keseimbangan badan kita saat diangkat ke atas.”Kata Alex yang dipilih untuk diangkat keatas oleh teman-temannya yang juga merupakan kepala keluarga Fruty Family.
Berbeda dengan keluarga Fruty family dan juga Crew’et, keluarga Beringin rupa-rupanya menyerah saat harus beberapa kali mengangkat Tinting yang akhirnya jatuh juga.”Soalnya aku pakai sepatu, makanya tangan teman-teman pada sakit saat ngangkat aku ke atas,” ungkap Tinting menyesal. Saat ditanya alasannya kenapa gak melepas sepatu kets putihnya itu, cewek berkawat gigi itu berkata”Soalnya waktunya mepet banget, makanya aku gak sempet melepas sepatu.”
Untuk keseluruhan, game show up your thumbs ini sangat menghibur teman-teman maba, dan memberikan semangat baru untuk mengikuti kegiatan inisiasi yang lain. Walaupun ada yang beberapa kali jatuh atau tangannya kesakitan dan pegel-pegel, tapi diluar itu semua, game ini membuat keluarga semakin kompak dan akrab antara anggota keluarga satu dengan yang lain.
Setelah mendengarkan presentasi dari Fakultas, HMPS, BEM dan seluk beluk FISIP yang lain, maba diajak untuk sejenak beristirahat dengan bermain gim. Gim kali ini disebut Show Up Your Thumbs, yaitu mengangkat satu orang dengan satu jempol.
Gim tersebut dimainkan oleh seluruh anggota keluarga, dimana satu orang diangkat ke atas, sedangkan anggota lainnya berada di bawah dan menyatukan jempol untuk mengangkat satu orang tersebut. Syaratnya adalah, orang yang diangkat harus bertahan selama beberapa menit di atas, tidak boleh pegangan, dan harus berjoget mengikuti irama musik dangdut yang di putar oleh panitia. Hmm…sepertinya sulit, tapi seperti apa ya kira-kira tanggapan dari teman-teman maba?
“Gimnya asyik, lumayan susah, tapi seru juga buat hiburan,” ungkap Dika, dari keluarga Crew’et. Dia jugalah yang ditunjuk teman-temannya untuk diangkat keatas. Crew’et termasuk keluarga yang dapat bertahan di gim ini, di saat keluarga lain sudah mulai tumbang, Dika yang posisinya di atas, masih tetap tegak berdiri sambil menari-nari mengikuti alunan musik dangdut. ”Aku awalnya takut jatuh juga, tapi lama-lama jadi enjoy pas udah sampai atas,” kata cewek berambut pendek ini sambil tersenyum.
Keluarga lain yang dapat bertahan lama adalah, Fruty Family.”Rahasianya adalah, sebisa mungkin kita konsentrasi dan juga menjaga keseimbangan badan kita saat diangkat ke atas.”Kata Alex yang dipilih untuk diangkat keatas oleh teman-temannya yang juga merupakan kepala keluarga Fruty Family.
Berbeda dengan keluarga Fruty family dan juga Crew’et, keluarga Beringin rupa-rupanya menyerah saat harus beberapa kali mengangkat Tinting yang akhirnya jatuh juga.”Soalnya aku pakai sepatu, makanya tangan teman-teman pada sakit saat ngangkat aku ke atas,” ungkap Tinting menyesal. Saat ditanya alasannya kenapa gak melepas sepatu kets putihnya itu, cewek berkawat gigi itu berkata”Soalnya waktunya mepet banget, makanya aku gak sempet melepas sepatu.”
Untuk keseluruhan, game show up your thumbs ini sangat menghibur teman-teman maba, dan memberikan semangat baru untuk mengikuti kegiatan inisiasi yang lain. Walaupun ada yang beberapa kali jatuh atau tangannya kesakitan dan pegel-pegel, tapi diluar itu semua, game ini membuat keluarga semakin kompak dan akrab antara anggota keluarga satu dengan yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar